Apa itu gas oksigen medis? Apa tindakan pencegahan untuk penyimpanan dan penggunaan

Gas oksigen medis adalah gas yang digunakan untuk keadaan darurat medis dan pengobatan tambahan penyakit tertentu, dengan kemurnian ≥ 99,5% dan memenuhi standar keasaman tertentu, karbon monoksida, karbon dioksida, dan gas oksida lainnya. Gas oksigen medis terutama dipisahkan dari atmosfer melalui pemisahan kriogenik, dan mengalami beberapa proses kompresi, pendinginan, dan distilasi untuk menghilangkan debu, kotoran, karbon monoksida, karbon dioksida, dan uap air.

Saat menyimpan dan menggunakan gas oksigen medis, beberapa tindakan pencegahan keselamatan penting perlu diperhatikan. Pertama, karena gas oksigen medis sangat mudah terbakar, maka perlu menjaga jarak dari zat yang mudah terbakar seperti lemak dan bubuk organik untuk menghindari pembakaran atau ledakan. Kedua, selama penyimpanan, penanganan, dan penggunaan tabung gas oksigen, prosedur pengoperasian keselamatan harus benar-benar diikuti. Misalnya, tabung gas oksigen harus ditempatkan tegak dan tindakan anti terbalik harus diambil, dan tempat penyimpanan harus dijauhkan dari api terbuka dan sumber panas lainnya. Selama pengangkutan, pemuatan dan pembongkaran muatan harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak tergelincir, terguling dan bertabrakan, dan kendaraan pengangkut yang terkontaminasi oli dan gemuk tidak boleh digunakan. Saat digunakan, tindakan anti-terguling harus diambil, aksesori keselamatan harus disediakan, dilarang keras mengetuk atau bertabrakan, dan dekat dengan sumber panas, kotak listrik, dan kabel harus dihindari.

Selain itu, terdapat perbedaan yang jelas antara gas oksigen medis dan gas oksigen industri. Gas oksigen industri hanya memerlukan kemurnian gas oksigen dan mungkin mengandung gas berbahaya seperti karbon monoksida dan metana yang melebihi standar, serta tingkat kelembapan, bakteri, dan debu yang lebih tinggi. Oleh karena itu, dilarang keras menggunakan gas oksigen industri untuk keperluan medis.